Senin, 05 Januari 2015

tugas kelompok softskill

KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI


                                                                      Disusun Oleh :
                                                 1.    Audia Pratiwi            21211291
                                                 2.    Ayu Endah Nifani        21211322
                                                 3.    Diana Tri Widianti        29211322
                                                 4.    Noer Laili Ningsih        28211438       
                                                 5.    Ruth Juan Dierdra        26211503
                                                 6.    Sharfina Meiza N         26211727
                                                                               4EB23
                                                       UNIVERSITAS GUNADARMA
                                                                                 2014




DAFTAR ISI
Halaman
COVER    ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI    ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR   ........................................................................................  iii
BAB I     PENDAHULUAN     ...............................................................................4
1.1    Latar Belakang     ............................................................................................4
1.2    Rumusan Masalah     .......................................................................................5
1.3    Batasan Masalah    .......................................................................................... 5
1.4    Tujuan Penulisan.........................................................................................     5
1.5    Metode Penulisan  ........................................................................................   5
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................    6
2.1    Sejarah KPMG  ............................................................................................   6
2.2    Kasus KPMG-Siddharta & Harsono yang
diduga menyuap pajak ............................................................................................. 6
2.3     Analisis .......................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan  ......................................................................................................  8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................    9

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah kami kali ini membahas tentang pelanggaran etika yang secara nyata terjadi dalam berbagai bidang khususnya dibidang akuntansi.
Penulisan makalah kami ini adalah merupakan salah satu tugas untuk mata kuliah Etika Profesi Akuntansi.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam kelancaran penyusunan makalah kami ini. Makalah yang kami susun ini memang masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk penyusunannya maupun materinya. Kritik dari pembaca yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah kami selanjutnya. Semoga makalah kami ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

                                                                                                        Bekasi,   November 2014



                                                                                                            Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    LATAR BELAKANG
Sebagai akuntan publik, profesionalisme merupakan syarat utama profesi ini. Karena selain profesi yang bekerja atas kepercayaan masyarakat, kontribusi akuntan publik terhadap ekonomi sangatlah besar. Peran auditor untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan sangatlah besar. Selain itu beberapa peneliti seperti Peursem (2005) melihat bahwa auditor memainkan peranan penting dalam jaringan informasi di suatu perusahaan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Gjesdal (1981) dalam Suta dan Firmanzah (2006) juga mengatakan bahwa peranan utama auditor adalah menyediakan informasi yang berguna untuk keperluan penyusunan kontrak yang dilakukan oleh pemilik atau manajer perusahaan.
Logika sederhananya bahwa agar mesin perekonomian suatu negara dapat menyalurkan dana masyarakat kedalam usaha-usaha produktif yang beroperasi secara efisien, maka perlu disediakan informasi keuangan yang andal, yang memungkinkan para investor untuk memutuskan kemana dana mereka akan di investasikan. Untuk itu dibutuhkan akuntan publik sebagai penilai kewajaran informasi yang disajikan manajemen. Jadi jelas bahwa begitu besarnya peran akuntan publik dalam perekonomian, khususnya dalam lingkup perusahaan menuntut profesi ini untuk selalu profesional serta taat pada etika dan aturan yang berlaku.
Dari penjelasan tentang pentingnya peran akuntan publik tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil salah satu contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntansi tentang KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono yang terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia yang diharapkan dapat memberikan informasi lebih nyata tentang pentingnya etika profesi akuntansi agar pembaca dapat lebih mudah memahaminya.


1.2    RUMUSAN MASALAH
1.    Pelanggaran Etika Profesi Akuntansi seperti apa yang dilakukan oleh KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono ?
2.    Bagaimanakah solusi yang tepat untuk dapat menangani kasus pelanggaran tersebut?

1.3    BATASAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis menyesuaikan topik yang relevan, yaitu membatasi masalah yang hanya menyangkut pada kasus pelanggaran etika profesi akuntansi pada KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono pada tahun 2001.

1.4    TUJUAN PENULISAN
1.    Untuk mengetahui pelanggaran etika profesi akuntansi yang dilakukan oleh KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono.
2.    Untuk mengetahui solusi yang tepat untuk dapat menangani kasus pelanggaran tersebut.

1.5    METODE PENULISAN
Dalam melakukan penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode kepustakaan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Profil Perusahaan
KPMG adalah salah satu perusahaan jasa profesional terbesar di dunia. KPMG mempekerjakan 104.000 orang dalam partnership global menyebar di 144 negara. Pendapatan komposit dari anggota KPMG pada 2005 adalah US$15,7 miliar. KPMG memiliki tiga jalur layanan: audit, pajak, dan penasehat. KPMG adalah salah satu anggota the Big Four auditors, bersama dengan PricewaterhouseCoopers, Ernst & Young dan Deloitte. KPMG International dipimpin oleh Michael D.V. Rake, Ketua, Mitra Senior KPMG di Britania Raya; Michael P. Wareing, CEO, Mitra KPMG di Britania Raya; John B. Harrison, Ketua-Wilayah Asia Pasifik, Mitra KPMG di RRT dan Hong Kong; Timothy P. Flynn, Ketua-Wilayah Amerika, Ketua KPMG di Amerika Serikat; Ben van der Veer, Ketua-Wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Ketua KPMG di Belanda.

2.2 Kasus KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono yang diduga menyuap pajak.

September tahun 2001, KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono harus menanggung malu. Kantor akuntan publik ternama ini terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75 ribu. Sebagai siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Baker Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York.
Berkat aksi sogok ini, kewajiban pajak Easman memang susut drastis. Dari semula US$ 3,2 juta menjadi hanya US$ 270 ribu. Namun, Penasihat Anti Suap Baker rupanya was-was dengan polah anak perusahaannya. Maka, ketimbang menanggung risiko lebih besar, Baker melaporkan secara suka rela kasus ini dan memecat eksekutifnya.
Badan pengawas pasar modal AS, Securities & Exchange Commission, menjeratnya dengan Foreign Corrupt Practices Act, undang-undang anti korupsi buat perusahaan Amerika di luar negeri. Akibatnya, hampir saja Baker dan KPMG terseret ke pengadilan distrik Texas. Namun, karena Baker mohon ampun, kasus ini akhirnya diselesaikan di luar pengadilan KPMG pun terselamatkan.
2.3    Analisis
Menurut kami, akuntan internal KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono belum sepenuhnya menerapkan 4 prisip etika akuntan. Dari kedelapan prinsip akuntan yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektifitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis, prinsip-prinsip etika akuntan yang dilanggar antara lain :

1.    Tanggung jawab profesi, dimana seorang akuntan harus bertanggung jawab secara professional terhadap semua kegiatan yang dilakukannya. Akuntan Internal KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono kurang bertanggung jawab karena dia terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75 ribu.
2.    Kepentingan Publik, dimana dalam kasus ini akuntan KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono diduga tidak bekerja demi kepentingan publik karena diduga sengaja terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia yang disiati telah menerbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Baker Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York. Hal ini tentu saja sangat berbahaya, termasuk bagi perusahaan KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono.
3.    Integritas, dimana akuntan harus bekerja dengan profesionalisme yang tinggi. Dalam kasus ini akuntan KPMG-Siddharta  tidak menjaga integritasnya, karena  telah melakukan penyogokan aparat pajak di indonesia.
4.    Objektifitas, dimana akuntan harus bertindak obyektif dan bersikap independen atau tidak memihak siapapun. Dalam kasus ini akuntan KPMG memihak kepada kliennya dan melakukan kecurangan dengan menyogok aparat pajak di Indonesia.


BAB III
PENUTUP

3.1    KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan diatas maka hasil yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut:
1.    Jadi pihak KPMG telah menyogok aparat pajak sebesar UU$ 75.000 Sebagai siasat, diterbitkan faktur palsu untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen, anak perusahaan Baker Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York
2.    Solusi dari kasus tersebut adalah sebagai berikut:
a.    Harus ada upaya untuk membenarkan kesalahan sebelumnya dan tidak mengulanginya lagi, karena konsistensi yang salah tidak boleh dipertahankan.
b.    Perbaikan sistem akuntansi dan konsistensi penerapan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di perusahaan.
c.    Lebih selektif dalam memilih auditor yang benar-benar kompeten dan profesional untuk bekerja dikantor tersebut untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono. 


Daftar Pustaka


http://id.wikipedia.org/wiki/KPMG
http://www.scribd.com/doc/237999169/Data-Kasus-KPMG

Minggu, 05 Oktober 2014

Pelanggaran Etika Dilingkungan sekitar

Sharfina Meizaningrum
26211727 / 4eb23


Pelanggaran Etika di Lingkungan Sekitar


         Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Dalam beberapa hari ini tertanggal Rabu 1 Oktober 2014 sampai Minggu 5 Oktober 2014 saya melakukan pengamatan terhadap beberapa pelanggaran etika yang dilakukan oleh orang-orang yang ada disekitar kita.

Rabu, 1 Oktober 2014
        Pada hari ini saya bertugas untuk mengantarkan orang tua saya ketempat kerja, diperjalanan menuju kantor lampu merah merupakan hal biasa yang dihadapi oleh pengendara. Ketika lampu lalu lintas menunjukkan lampu merah tiba-tiba ada seorang pengendara mobil menerobos lampu merah tersebut, sehingga hampir terjadi tabrakan antara sepeda motor dari arah yang berlawanan. Hal itu sangat membahayakan nyawa sipengemudi mobil tersebut dan penggemudi sepeda motor tersebut dan akan menimbulkan kemacetan bagi pengendara lainnya.

Kamis, 2 Oktober 2014
           Pada hari ini saya sampai dikampus saya melihat seorang mahasiswa yang sedang memarahi petugas keamanan/satpam dilapangan parkir. Seorang mahasiswa tersebut memarkirkan kendaraannya bukan ditempat yang seharusnya sehingga menghalangi jalan, kemudian mahasiswa tersebut ditegur oleh satpam tersebut,namun mahasiswa tersebut bukan memindahkan kendaraannya malah memarahi satpam itu. menurut saya itu merupakan pelanggaran etika. 

Jumat, 3 Oktober 2014
        Pada hari ini saya melihat pelanggaran etika di dalam kampus yaitu di Toilet, ketika saya masuk kedalam toilet tersebut saya mencium dan melihat asap rokok keluar dari dalam pintu kamar mandi perempuan. hal tersebut merupakan pelanggaran etika, karena tidak seharusnya mahasiswi merokok didalam kampus meskipun didalam toilet.

Sabtu, 4 Oktober 2014
           Pada hari ini saya melihat pelanggaran etika di SPBU, pada saat saya mengantri untuk mengisi BBM tiba-tiba ada seorang bapak-bapak menyelak antrian saya, padahal antrian dibelakang saya sudah cukup panjang. namun bapak-bapak tersebut tetap menyelak antrian. hal tersebut merupakan pelanggaran etika, karena bapak-bapak tersebut sudah menyelak antrian dan membuat pengemudi yang lain untuk emosi.

Minggu, 5 Oktober 2014
             Pada hari ini tepat Hari Raya Idul Adha, saya dan keluarga pergi ke tempat sodara. Saat dijalan saya melihat penggendara motor yang membawa penumpang 4orang dan tidak memakai helm. itu sanggat membahayakan sekali.

Sabtu, 31 Mei 2014

Curriculum Vitae

Sharfina Meizaningrum
26211727
3eb23



Curriculum Vitae

Personal Details

Full Name                   : Sharfina Meizaningrum        
Sex                              : Female
Place, Date of Birth    : Jakarta, 19 Mei 1993
Nationality                  : Indonesia
Marital Status              : Single
Height, Weight           : 160 cm , 50 kg
Health                         : Perfect
Religion                       : Moeslem
Address                       : Perum. Graha Indah D12 no.15 Bekasi
MobilePhone               : 081932992212
E-mail                          : vinna_cihuuiy@yahoo.com
        
Educational Background

1999 – 2005 : AR-Rahman Elementary Islamic School, Bekasi
2005 – 2007 : Junior High School Angkasa, Jakarta
2008 – 2011 : Senior High School SMAN 9 Jakarta
2011 – 2015 : Accounting at the University of Gunadarma Kalimalang
        
Courses & Traning

2003 – 2004 : Tutoring at Nurul Fikri, Bekasi
2006 – 2007 : English Language Course at ILP, Jakarta

Qualifications

Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Calculation).
Taxation System.
Computer Skills (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook, Web Design, Programming, Internet Marketing, Corel Draw, Adobe Photoshop ).
Internet Literate.

         Personality

Good attitude, kind, communicative, diligent, tolerant, target oriented, discipline,honest, and be responsible.

TALKING ABOUT MY SELF

Hi, thanks for giving me opportunity to introduce myself. My name is Sharfina Meizaningrum from Bekasi. I'm 21 years old. My educational background : AR-Rahman Elementary Islamic School, Bekasi (1999-2005), Junior High School Angkasa, Jakarta (2005 – 2007), Senior High School SMAN 9 Jakarta (2008-2011), Accounting at the University of Gunadarma Kalimalang (2011-2015). I know this job vacancy from the advertisement in newspaper. Currently I'm staying at Bekasi with my family. Coming to family background, my father is employee & my mother is employee. I have one younger sister and brother are studying undergraduate.
So, I would like to work in an environment which is continuously evolving, where I can learn more in order to improve my technical skills. Therefore, I feel this company is more suitable for me to apply my skills towards reaching the companies goal & also to improve my economic status too.

I have good attitude, kind, communicative, diligent, tolerant, target oriented, discipline, honest, and be responsible. And I believe that with my positive attitude I can give a full commitment to my job. That’s all about me. Thank you for listening.

Senin, 28 April 2014

INQUIRY LETTER AND REPLAY OF INQUIRY LETTER

INQUIRY LETTER 


19 Mei 2009
John Crocks
Executive Director
PT. TOYOTA AUTOMOTIVE
Jakarta

Dear Mr.John 
When we attended automotive exhibition in Jakarta months ago, we visited your booth and see a very interesting demonstration of your product.
Please send your current sales literature and price list? Of course, we will be happy to provide a regular credit and trade reverences if we decide to order from your company.
I need a Avanza 1.3 Sliding for transportation of goods. Could you please confirm the price? please send details of the specification price list and payment terms.

I am looking forward to your prompt reply.

Yours Faithfully,

PT. Wijaya Kencana Pratama
Sharfina Meiza
Purchase Manager



REPLAY OF INQUIRY LETTER

22nd Mei, 2009

PT. Wijaya Kencana Pratama
Sharfina Mieza
Purchase Manager
Jakarta

Dear Ms Sharfina
Thank you for your letter of 19 Mei 2009 regarding your inquiry about our updates catalogues, price list and terms of payment.
We are pleased to enclose our new catalogues, and full details of  our export prices and terms of payment, together with delivery times, and details of discounts for regular purchases and large orders.  and terms of payment includedthe simple of our products
We hope you will find our price and terms satisfactory and look forward to receiving your first order.


Yours sincerely,

PT TOYOTA AUTOMOTIVE
John Crock 
Executive Director


Enc : catalogues
Price-list
Diposkan oleh Kusuma Hastuti Trahutami di 23.26 Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook




sumber : http://khastuti.blogspot.com/2012_06_01_archive.html

Jumat, 28 Maret 2014

artikel softskill bahasa inggris bisnis 2


Sharfina Meizaningrum
26211727
3eb23




The Effect of Gas Prices on the Economy
(1)The USA consumes 400 million gallons of gasoline every day (present tense) . This with the burgeoning demand from developing nations such as China for gas, has pushed gas prices to record highs, and having an all-pervasive and on-balance a damaging effect on the US economy.
Gas prices in the USA/Canada often vary significantly  between gas stations and supermarket gas pumps. In many areas, ()gas prices can vary by 20-30 cents per gallon or maybe at times even more within a small area. (2)This makes that most motorists (present tense) in the (3)USA/Canada are shopping around to find the best deals on gas (simple present continues), but are still paying a lot more for it.
(4)High gas prices make people stop and think about their commute.(present tense) (5)This will affect the US economy by reducing value of properties ( simple future)  in outer commuting zones around the cities, and depress rural property values.
(6)Analysts were predicting a gallon (present continues) of regular to climb as high as $4.50 a gallon in California by Easter 2011. (7)But these same analysts are saying that if you think gasoline is expensive (present continues) now, just wait until next year! A combination of growing global-demand and rising (8)U.S. fuel exports could send gasoline prices to further (past tense) record highs in 2012, analysts say.
The effects of such (9)big cost hikes will reduce available (simple future)  spending money for all those on average wages and below (10)who need to travel significant distances in their cars (present tense) , and (11)this will further depress (simple future ) the US economy when (12)this cash gets diverted away from a myriad (past tense) of local spending decisions affecting local businesses from restaurants to children’s shoe shops.
(13)Cars now are more fuel-efficient (present tense) than (14)they were in the 90s (past tense), so car owners can reduce your spending on gas by choosing fuel efficient vehicles. (15)This is making US car manufacturers (simple present countinues) and car importers develop and extend their low fuel vehicle ranges. But, US (16)car manufacturers have been slower (simple perfect countinues) than others, such as the Japanese marques, to develop some of the most innovatory fuel efficient vehicles such as the hybrid engine vehicles. (17)This will tend to raise car imports (present future) to the detriment of the US economy until the US manufacturers catch-up.
(18)It is not all bad news though (present continues). Companies that own oilfield (19)reserves will be seeing the value (simple present continues) of their resources growing, and businesses that are connected with the renewable (20)energy market are growing(simple present continues) rapidly right across the range of renewable energy sources from wind, to thermal energy, and of course that most popular of renewable sources which is solar. Renewable energy companies are growing fast (simple present continues) and employing increased numbers of staff.

Rumus Tenses :
Simple Present Tense
Formula :
+ )        S + V1 + O/C

Present Continuous Tense
Formula :
+ )        S + Be + V1 + ing + O/C 

 Present Perfect Tense
Formula :
subject+auxiliary verb+main verb

 Past Continuous Tense
Formula :
(+) : S + was/were + Ving

Simple Future Tense
Formula :
subject+auxiliary verb WILL+main verb

Past Future Tense
Formula :
(+) : S + would + V1






Selasa, 05 November 2013

KARYA ILMIAH

SHARFINA MEIZANINGRUM
26211727
3EB23



Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

contoh karya ilmiah :

                      AUDITING


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,karena atas berkah,rahmat dan karunia-Nya,penyusunan karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu bahan belajar mahasiswa agar mengerti tentang Audit. Dalam karya ilmiah ini disajikan materi pembelajaran secara sederhana, efektif, dan mudah dimengerti yang disertai contoh-contohnya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan hati terbuka agar dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah ini. Terimakasih
BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang Masalah
  Sebagian orang masih banyak yang susah untuk membedakan proses Auditing dengan proses akuntansi,dimana kedua proses tersebut berbeda. karena itu dibutuhkan pembahasan yang dimaksud dengan auditing dan akuntansi tersebut.

1.2       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan audit?
2.      Apa perbedaan audit dengan akuntansi?
3.      Apa saja jenis-jenis audit?

1.3     Tujuan Penulisan
1.      Menerangkan tentang pengertian tentang auditing
2.      Mengetahui perbedaan audit dengan proses akuntansi.
3.      Mengetahui jenis-jenis audit.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Audit itu sendiri adalah proses yang dilakukan oleh seorang auditor dimana untuk mendapatkan bukti yang akurat mengenai aktivitas ekonomi suatu entitas, proses audit ini akan dilakukan untuk menyetarakan derajat kewajaran aktivitas ekonomi suatu entitas tersebut apakah telah sesuai dengan yang telah ditetapkan dan melaporkan hasilnya kepada para pihak yang berkepentingan

2.2 Perbedaan Audit dengan Akuntansi
Akuntansi yaitu pencatatan, pengklasifikasian dan peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang dicatat dengan benar mencerminkan peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode akuntansi.

Akuntansi meliputi: Transaksi-->Jurnal-->Buku Besar-->Laporan Keuangan

Auditing memiliki siklus kebalikan dari Akuntansi : Laporan Keuangan-->Buku Besar-->Transaksi.

2.3 Jenis-jenis audit
  • Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia, auditor pemerintah dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Auditor Eksternal Pemerintah yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai perwujudan dari Pasal 23E ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.. ayat (2) Hasil pemeriksa keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,sesuai dengan kewenangannya. Badan Pemeriksa Keuangan merupakan badan yang tidak tunduk kepada pemerintah, sehingga diharapkan dapat bersikap independen.
b. Auditor Internal Pemerintah atau yang lebih dikenal sebagai Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Departemen/LPND, dan Badan Pengawasan Daerah
  • Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.
  • Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).
  • Auditor Pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada dibawah Departemen Keuangan Republik Indonesia, bertanggungjawab atas penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan. Aparat pelaksanaan DJP dilapangan adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa). Karikpa mempunyai auditor-auditor khusus. Tanggungjawab Karikpa adalah melakukan audit terhadap para wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah memenuhi ketentuan perundangan perpajakan.

BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu proses audit dengan proses akuntansi itu berbeda. dimana proses akuntansi tersebut merupakan proses pemeriksaan laporan keuangan yang disajikan oleh pihak manajemen. sedangkan proses audit itu sendiri merupakan memeriksa apakah laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi 



sumber :
http://pendidikan776.blogspot.com/2013/05/pengertian-audit.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Auditor

Penalaran Induktif

SHARFINA MEIZANINGRUM 
26211727
3EB23
TUGAS SOFT SKILL 2 B.INDONESIA 2


Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Contoh : Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti brigdance, salsa, free dance dan lain sebagainya.

PARAGRAF INDUKTIF DIBAGI 3 :
A. Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
contoh : Tamara Bleszynski adalah bintang iklan , dan ia berparas cantik
            Nia Ramadani adalah bintang iklan , dan ia berparas cantik
Generalisasi :semua bintang sinetron berparas cantik

    B. Analogi
Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada. 
Contohnya : para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat.oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
C. Kausal 
Kausal merupakan penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
contohnya : pada kata dewa-dewi, putra-putri dan pemuda-pemudi