26211727
3EB23
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper)
adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
contoh karya ilmiah :
AUDITING
AUDITING
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,karena atas berkah,rahmat dan karunia-Nya,penyusunan karya ilmiah ini
dapat terselesaikan. Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu bahan belajar
mahasiswa agar mengerti tentang Audit. Dalam karya ilmiah ini disajikan materi
pembelajaran secara sederhana, efektif, dan mudah dimengerti yang disertai
contoh-contohnya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu. Saran dan kritik yang membangun akan kami terima dengan hati
terbuka agar dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah ini. Terimakasih
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Sebagian orang masih banyak yang susah untuk membedakan proses Auditing dengan proses akuntansi,dimana kedua proses tersebut berbeda. karena itu dibutuhkan pembahasan yang dimaksud dengan auditing dan akuntansi tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan audit?
2. Apa perbedaan audit dengan akuntansi?
3. Apa saja jenis-jenis audit?
1.3 Tujuan
Penulisan
1.
Menerangkan tentang pengertian tentang auditing
2.
Mengetahui perbedaan audit dengan proses akuntansi.
3.
Mengetahui jenis-jenis audit.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Audit itu sendiri adalah proses yang dilakukan oleh seorang auditor dimana
untuk mendapatkan bukti yang akurat mengenai aktivitas ekonomi suatu entitas,
proses audit ini akan dilakukan untuk menyetarakan derajat kewajaran aktivitas
ekonomi suatu entitas tersebut apakah telah sesuai dengan yang telah ditetapkan
dan melaporkan hasilnya kepada para pihak yang berkepentingan
2.2 Perbedaan Audit dengan Akuntansi
2.2 Perbedaan Audit dengan Akuntansi
Akuntansi yaitu pencatatan, pengklasifikasian dan
peringkasan kejadian ekonomi yang terjadi untuk tujuan menyediakan keuangan
informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Auditing yaitu menentukan apakah informasi yang
dicatat dengan benar mencerminkan peristiwa ekonomi yang terjadi selama periode
akuntansi.
Akuntansi meliputi: Transaksi-->Jurnal-->Buku
Besar-->Laporan Keuangan
Auditing memiliki siklus kebalikan dari Akuntansi :
Laporan Keuangan-->Buku Besar-->Transaksi.
2.3 Jenis-jenis audit
- Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia, auditor pemerintah dapat dibagi menjadi dua yaitu:
b. Auditor Internal Pemerintah atau yang lebih
dikenal sebagai Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) yang
dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat
Jenderal Departemen/LPND, dan Badan Pengawasan Daerah
- Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.
- Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).
- Auditor Pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada dibawah Departemen Keuangan Republik Indonesia, bertanggungjawab atas penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan. Aparat pelaksanaan DJP dilapangan adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa). Karikpa mempunyai auditor-auditor khusus. Tanggungjawab Karikpa adalah melakukan audit terhadap para wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah memenuhi ketentuan perundangan perpajakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu proses audit dengan proses akuntansi itu berbeda. dimana proses akuntansi tersebut merupakan proses pemeriksaan laporan keuangan yang disajikan oleh pihak manajemen. sedangkan proses audit itu sendiri merupakan memeriksa apakah laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
Kesimpulan dari penjelasan diatas yaitu proses audit dengan proses akuntansi itu berbeda. dimana proses akuntansi tersebut merupakan proses pemeriksaan laporan keuangan yang disajikan oleh pihak manajemen. sedangkan proses audit itu sendiri merupakan memeriksa apakah laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
http://pendidikan776.blogspot.com/2013/05/pengertian-audit.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Auditor